Ijazah Kyai Pamungkas:
AJI PENGASIH RAJUT SUTRA PANGKETING SUKMA
Jika tidak untuk balas dendam, maka, ajian ini dapat membuat isteri, siami atau anak menjadi betah di rumah…
Bangunan besar nan megah yang dibangun di sebelah rumahku pada tahun 1990 lalu, dihuni oleh keluarga Ardhana. Rumah itu seolah tak memancarkan gairah. Betapa tidak, Pak Ardhana hanya ditemani oleh seorang isteri yang cantik dan gadis kecil yang periang serta beberapa orang pembantu setianya.
Akibatnya, sang istri yang bertubuh sintal dan berwajah sensual itu merasa kesepian jika sang suami sedang menjumpai rekan bisnisnya di kota lain. Dan untuk membunuh waktu, sang isteri pun mencoba mencari berbagai kesibukan yang positif di luar rumah. Agaknya, itu semua merupakan awal dari keretakkan biduk rumah tangga keluarga Ardhana.
Bahkan belakangan, sang isteri pun mulai sering keluar malam dengan berbagai alasan. Hingga pada suatu ketika, karena sudah tak mampu menahan kesabarannya, pak Ardhana menegur keras dan bahkan menuduh sang isteri selama ini sudah menyeleweng dengan lelaki lain. Agaknya, karena merasa tak pernah berbuat serong, sang isteri pun balik menuduh Pak Ardhana juga telah melakukan hal yang kotor di luar rumah.
Pertengkaran kali ini benar-benar luar biasa hebat, hingga kami, bahkan semua tetangga mendengar jelas tiap kata yang meluncur dari mulut keduanya. Dan sejak itu, sang isteri kian tak betah tinggal di rumah.
Di tengah-tengah suasana keruh yang menimpa rumah tangganya, pada suatu malam, dengan langkah gontai Pak Ardhana menyambangiku di rumah. Setelah beberapa kali menghembuskan nafas panjang seolah melepaskan himpitan berat yang menekan dadanya, pak Ardhana pun menceritakan keadaannya.
Hatiku jadi trenyuh. Setelah menimbang, aku pun mengajak Pak Ardhana ke rumah Kyai Pamungkas, seorang sahabat yang sejak sekolah memang gemar menggeluti dunia spiritual. Oleh Kyai Pamungkas, Pak Ardhana diberi sebuah ajian yang oleh kalangan kebatinan dikenal dengan nama Aji Pengasihan Rajut Sutra Pangketing Sukma.
Pantangan dari aji ini adalah si pelaku tak boleh memiliki rasa dendam. Dengan kata lain, jika yang dituju sudah menyadari kesalahannya, maka si pelaku tak boleh ganti membalas dengan ulah yang sama. Jika hal itu dilakukan, maka khodam dari mantra itu akan hilang dengan sendirinya.
Menurut Kyai Pamungkas – si pemilik mantra, aji pengasihan Rajut Sutra Pangketing Sukma ini amat berguna untuk mengurung orang yang memiliki kebiasaan terus menerus meninggalkan rumah apakah itu isteri, suami ataupun anak. Jika mereka terkena ajian ini, insya Allah, yang bersangkutan jadi kerasan tinggal di rumah.
Dan benar, setelah menjalani tata laku ajian ini dengan tertib dan seksama, keceriaan di rumah keluarga Ardhana. Hebatnya, sang isteri yang selama ini memiliki berjuta kesibukan, entah kenapa belakangan ia Iebih memilih untuk tinggal di rumah dan menjadi isteri sekaligus ibu yang baik.
Dan sekarang Kyai Pamungkas mengijazahkan ajian kepada Anda semua mantra ajian yang berbahasa Jawa tersebut:
Bismillahirramanirrahim
Kurung rajut sutra pangketing sukma
Sukamaning rasa ider-ederan ing dirgantara
Kaiket nikma tali ati kang ngumbara
Singset dak pathok jabang bayine… (sebut nama yang di tuju)
lng papan… (sebut nama tempat yang diharapkan di tempati)
Dak iderake ing saka guru kaping telu
Sida wanuh, sida keklimpeng tan bisa mbrosot yen ora ana palilahku
Kinabul merga kersaning Allah.
Terjemahannya:
Dengan menyebut nama Allah
Kurung jerat sutra pengikat sukma
Sukma yang ada pada rasa berkeliling di angkasa
Terikat rambut tali hati yang sedang mengembara
Erat saya patok jabang bayi di tempat
Saya kelilingkan tiang rumah tiga kali
Jadi betah dan hanya di tempat sekitanya serta tidak dapat lepas kalau tidak ada ijinku
Terkabul atas seijin Allah
Tata laku dari ajian ini tak seberapa berat. Puasa sunah 3 hari dan hanya makan sekali pada tiap tengah malam. Sebelum makan mantra ini dibaca tujuh kali sambil mengelilingi tiang rumah utama yang biasanya ada di tengah-tengah rumah. Dan jika tidak ada, maka, cukup mengelilingi tembok rumah dimana pintunya dapat dipakai berkeliling. Dan jika ingin lebih cepat berhasil, mantra harus selalu dibaca manakala kita teringat dia, juga sebelum tidur dan ketika bangun dari tidur. Banyaknya, tetap saja sama. tuiuh kali. Selamat mencoba.
Bagi Anda yang ingin mengamalkan ijazah di atas ucapkan “Qobiltu (saya terima)” dalam hati dan juga tulis di kolom komentar artikel ini. Silahkan share/bagikan amalan ijazah ini kepada sodara, teman atau siapapun yang membutuhkan. Mari berbagi kebaikan, berlomba-lomba dalam kebaikan, fastabiqul khairat.
Bismillah, ijazah doa mantra di atas silahkan diamalkan, GRATIS tanpa biaya/mahar penebus! Sebagai darma bakti kami untuk kemanusiaan. Tolong digunakan dengan bijak, tidak ada ilmu baik atau buruk, yang menjadikan ilmu tersebut baik atau buruk adalah pengamal ilmu tersebut.
SOLUSI LAIN: Bagi Anda yang punya masalah kehidupan (asmara, rumah tangga, jodoh, karier, rejeki, aura, dll) namun kesulitan untuk mengamalkan sendiri keilmuan yang kami ijazahkan gratis tersebut di atas karena berbagai alasan (sibuk, tidak bisa, takut, dll), kami siap membantu menuntaskan masalah Anda (dengan hitungan biaya ritual/mahar penebus keilmuan tentunya). Silahkan hubungi Kyai Pamungkas di nomor WhatsApp 0812-1314-5001.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: kyai-pamungkas.com
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)