CURHAT/KONSULTASI KLIEN
Kyai Pamungkas, saya adalah pemuda yang Insya Allah kalau tidak ada halangan akan menikah di tahun ini. Tidak tahu harus cerita dari mana, saya sendiri sedang kalut. Belum lagi ada proses audit untuk perusahaan.
Saya adalah seorang karyawan dengan beban kerja yang teramat penuh, terkadang saya bekerja 9 jam dalam sehari dan itupun masih harus ditambah dengan lembur. Bahkan terkadang, di hari libur pun saya masih diberi tambahan pekerjaan oleh atasan. Tetapi, tunangan saya selalu marah dan beranggapan sikap dan perilaku saya sudah berubah. Bahkan terkadang, walau sudah sering saya ingatkan tetapi dia acap berkata dengan nada yang cukup memerahkan telinga.
Sebenarnya dia hanya meminta perhatian dan kejujuran dari saya, namun saya juga sudah berusaha maksimal untuk memenuhi segala yang dia minta. Secara sadar, saya mengerti bahwa apa yang diminta memang tidak berlebihan. Tapi apa daya, ketika dia membutuhkan saya sedang sibuk, sementara, di saat dia sibuk saya sedang off. Apalagi jika hari Sabtu dan Minggu.
Dia selalu beranggapan bahwa saya tak pernah perhatian atau mau meluangkan waktu bagi dirinya. Saya jadi bingung, sebab pekerjaan saya memang seperti itu. Akibatnya, dia marah kalau saya terlambat menjemputnya di kampus misalnya. Terkadang saya terlambat entah karena kelelahan atau hal lain sehingga janji tidak bisa ditepati. Hal ini bukan sengaja, tetapi, karena saya punya sifat pelupa. Bahkan untuk menjaga tubuh sendiri saja kadang terabaikan.
Kyai Pamungkas, saya harus bagaimana buat memperbaiki semuanya Mohon bantuan dengan sangat.
(Hendra – Trenggalek )
JAWABAN KYAI PAMUNGKAS
Kini, Anda sudah terikat dengan seorang wanita atau calon istri. Untuk itu, Anda menemukan berbagai hal penting atas sikapnya sebagaimana yang diceritakan di atas. Dengan begitu, maka, Anda sendiri yang berhak memutuskan apakah sifat-sifatnya itu bakal membawa kemaslahatan untuk rumah tangga nanti?
Yang jelas, pengalaman membuktikan betapa saling pengertian dan komunikasi yang baik akan mampu menjembatani berbagai persoalan yang terjadi dalam rumah tangga. Tanpa empati terhadap kebutuhan pasangannya, pengorbanan, take and give, sungguh tak terbayangkan apa yang nantinya bakal terjadi dalam rumah tangga.
Oleh karena itu, pelajari dengan saksama, apakah kepribadian Anda dan calon istri memang sudah cukup untuk mendukung terjadinya partnership yang baik? Jika belum, Anda sudah tahu apa yang harus dilakukan.
Ingat, Anda bakal menjadi bapak, suami dan pemimpin dalam rumah tangga. Dan jadilah pemimpin yang dapat mengarahkan serta punya sikap sehingga biduk rumah tangga nanti tidak gampang diterpa angin, bahkan badai sekalipun.
Di sisi lain, seorang pemimpin rumah tanga juga harus mampu mengayomi dan memberi hak-hak pada keluarganya. Pikirkan lagi dengan hati yang jernih, di mana letak akar persoalan ini. Artinya, apakah pekerjaan Anda yang terlalu penuh itu bersifat permanen atau temporer misalnya, apakah Anda akan selalu dihadapkan pada beban kerja yang overload hingga larut malam bahkan menyita hari libur secara terus menerus atau ini hanya karena perusahaan sedang mau diaudit?
Jika temporer, dan untuk mendukung tugas, maka, berilah pengertian pada orang-orang di sekitar, khususnya keluarga dan calon Anda. Namun, jika ritme kerja selalu over load, maka, stress kerja yang tinggi pun akan mengancam kesehatan fisik maupun psikis Anda. Tak ayal, keadaan itu akan mengganggu hubungan Anda dengan orang-orang terdekat.
Apalagi, stress kerja dapat mengganggu produktifitas dalam banyak hal. Saran saya, lakukan evaluasi dengan hati dan pikiran yang jernih atas masalah ini. Semoga muncul ide| ide dan rencana bagus untuk kehidupan Anda mendatang. Sukses dan jangan putus asa.
Andai kurang jelas, atau butuh ritual keilmuan buat mempercepat kembali baiknya hubungan ini, Anda bisa ke alamat kami di Condet Jakarta Timur. ©️KyaiPamungkas.

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: kyai-pamungkas.com
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)