Kisah Kyai Pamungkas:
HANTU USIL GEDUNG INDOSAT
Siapa mengira gedung Indosat yang mewah dan megah di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dihuni puluhan genderuwo beraneka rupa. Pekan lalu 10 paranormal diundang pihak pengelola gedung untuk mengusir makhluk itu ke tempat lain. Konon genderuwo penghuni menolak pergi dan terjadi pertarungan sengit dengan ala Ghost Buster. Tapi mengapa genderuwo itu memilih bermukim di Indosat?
Pada 10 Oktober tahun 2002 lalu, penampakan genderuwo penghuni gedung Indosat dekat patung Kereta Kencana Monas itu, menyerupai karyawan Indosat Hartono, petugas bagian peralatan kaget karena melihat John temannya muncul dari toilet pria di lantai lima. Padahal Hartono tahu persis bahwa John saat itu sedang cuti dan pulang ke kampung halaman. Begitu ditegur oleh Hartono, John membisu lalu menunjukkan muka marah-marah dan beberapa menit setelah itu kontan berubah menjadi hewan. “Muka John tiba-tiba berubah menjadi monyet dengan kuping panjang, gigi bertaring dan mata yang sangat merah. Lalu setelah beberapa saat berfikir, sadarlah saya, bahwa laki-laki yang saya temui di toilet itu bukan John, tapi genderuwo yang menyamar muka John. Begitu berubah jadi monyet, saya langsung kabur memberi tahu teman-teman yang lain” cerita Hartono. Agus, teman saya yang sedikit menguasai ilmu menjinakkan makhluk halus, langsung menghambur ke toilet tempat penampakan itu. Tapi sosok John yang menyerupai monyet itu, hilang tidak tahu ke mana. “Apa yang kau temui itu adalah benar-benar makhluk halus, aku merasakan energinya ada di sini. Makhluk itu masih di sekitar daerah ini, hanya saja tidak maujud!” tegas Agus.
Setahun belakangan, penampakan tersebut semakin sering dan membuat sebagian karyawan Indosat menjadi takut. Amir, pedagang asongan yang biasa mangkal malam hari di depan gedung Indosat, pernah melihat pula penampakan genderuwo bertubuh kate di halaman gedung Indosat pada pukul 24.00 tengah malam. Makhluk itu terlihat ada 10 sosok yang masing-masing berkepala botak dan bertelanjang bulat seperti anak bocah. “Mulanya saya kira mereka orang sungguhan. Paling tidak ada serombongan manusia ukuran kecil yang sedang berteduh di halaman Indosat. Soalnya waktu itu hujan lebat dan Jakarta sedang banjir,” cerita Amir.
Selain menyerupai karyawan, genderuwo di gedung Indosat juga sering menyerupai sosok wanita bermuka pucat berambut panjang dan memakai baju berwarna putih dengan menggendong seorang bayi. Perempuan itu, setelah didekati, ternyata berkuku panjang dan kakinya tidak menginjak bumi. Sosok ini ditemui oleh Arman loper koran yang biasa keluar masuk perkantoran gedung Indosat itu. “Saya ketemu makhluk berbentuk perempuan menggendong bayi itu di lantai enam, dekat toilet perempuan” ungkap Arman.
Karyawan lain yang juga melihat hantu siang hari, Erlan, 29 tahun, warga Kompleks Ciledug Indah, Kodya Tanggerang. Erlan melihat penyamaran genderuwo itu menyerupai temannya satu ruang saat dia makan di kantin yang ada di basement. Waktu itu dia tidak pergi makan siang karena perutnya masih kenyang lagi pula pekerjaannya sedang menumpuk. Saat saya turun ke kantin basement, ternyata teman saya itu sudah duduk duluan. Aneh, kapan dia jalannya? Lagi pula bagaimana dia secepat itu pergi ke kantin? “Jadi, yang ke kantin itu bukan teman saya, tapi genderuwo yang menyamar teman saya!” cerita Erlan.
Lain halnya dengan Yanti, 25 tahun, karyawati asal Jawa Tengah, yang berdomisili di Haji Nain, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dia pernah melihat hantu-hantu cebol sewaktu baru masuk kantornya sekitar pukul 08.30 WIB. Makhluk cebol itu sama persis dengan hantu-hantu cebol yang dilihat oleh Amir si pedagang kelontong. Ketika itu hantu cebol itu sedang duduk di meja tempat kerjanya sambil melihat file-file yang ada di meja. Tempat kerja Yanti jadi berantakan oleh makhluk cebol itu. Melihat makhluk cebol merajalela di mejanya, Yanti bukannya marah melainkan kabur keluar memanggil security yang bertugas pagi itu. Mendengar teriakan Yanti yang ketakutan yang katanya ada hantu, langsung security melihat ke dalam, namun anehnya di dalam tidak ada apa-apa. File-file di meja Yanti pun tiba-tiba tersusun rapih kembali. Melihat di ruangan kantor tidak ada hantu dan file-file di meja tidak berantakan Yanti pun juga kaget dan hampir tidak percaya. Sang Security pun, hanya tertawa dan menganggap Yanti mengigau.
“Tadi saya melihatnya, hantu cebol itu duduk di meja dan membuat berantakan file-file saya!” jelas Yanti yang mukanya masih pucat karena ketakutan. Tapi petugas security tidak bicara apa-apa, selain mengegelengkan kepalanya, tanda tidak yakin bahwa di situ ada haritu atau genderuwo. “Mana ada hantu di siang hari, hantu itu hanya muncul di malam hari dan tidak ada di gedung mewah ini,” kata Sang Security. Tapi besoknya, petugas itu dengan jelas melihat makhluk kecil dan cebol yang bertelanjang melintas di toilet lantai bawah. Mulanya petugas itu mengira manusia benaran, ada anak kecil warga sekitar gedung yang iseng main ke dalam kantor. Setelah didekati dan ternyata makhluk itu mengambang, tidak menginjak bumi, sadarlah dia, bahwa makhluk itu bukan manusia biasa, tapi hantu penghuni gedung yang ditemui Yanti kemarin pagi.
Karena sudah dianggap mengganggu kinerja karyawan Indosat, maka pekan lalu pihak perusahaan BUMN itu mengambil tindakan untuk menangkap dan memindahkan hantu-hantu di gedung itu ke tempat lain. Kabarnya sudah sepuluh orang paranormal yang dipanggil untuk memindahkan hantu-hantu itu ke laut selatan, tapi hantu-hantu itu tidak mau pindah dan ngotot tetap tinggal di gedung Indosat.
Pekan lalu, satu rombongan Ghost Buster dari Jakarta Barat yang dipimpin oleh Ki Papan Damar, 49 tahun, tanpa diminta oleh siapapun, melakukan penangkapan makhluk gaib penghuni gedung Indosat. Ritual dilakukan di tengah malam di depan gedung, persis di bawah jembatan penyeberangan di depan Indosat dan juga Departemen pariwisata/Budaya. Pukul 2.00 dinihari, sepuluh hantu masuk ke dalam galon air mineral milik Ki Papan Damar dan hantu-hantu itu dipindahkan ke Pulau Rambut di Kepulauan Seribu, Jakarta Utara.
“Saya melakukan ritual pemanggilan itu tanpa diminta. Sebagai pemula dibidang penangkapan makhluk gaib, saya hanya melakukan uji coba. Dengan keberhasilan yang gemilang ini, kami akan membuka praktek khusus mengusir hantu-hantu yang meresahkan, secara profesional. Baik hantu yang menganggu di rumah penduduk maupun hantu-hantu yang mengganggu perkantoran yang berada di gedung-gedung pencakar langit!” tutup Ki Papan Damar pada MISTERI, yang malam itu juga ikut ritual penjebakan genderuwo dan hantu-hantu penghun gedun tersebut. ©️KyaiPamungkas.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: kyai-pamungkas.com
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)