Ijazah Kyai pamungkas:
CARA MERAWAT BENDA BERTUAH
Pembahasan ini khusus untuk Anda yang menyukai benda-benda bertuah atau bagi Anda yang mempunyai benda bertuah, tapi belum tahu bagaimana cara merawatnya dengan baik. Pembahasan sederhana ini akan menjawab semuanya.
Bagi Anda yang sudah mengenal dunia supranatural, tentu saja merawat benda bertuah bukanlah hal yang asing. Akan tetapi, bila Anda yang masih awam dan sangat baru mengenal hal-hal supranatural, tentu saja itu adalah pengetahuan dan ilmu baru bagi Anda. Terlebih lagi bagi Anda yang mungkin saja memiliki benda-benda bertuah yang saat ini Anda gunakan, tetapi belum tahu bagaimana cara merawatnya. Entah benda bertuah tersebut berupa penarikan gaib atau secara alami, murni mengandung energi.
Karena masih banyaknya orang yang belum tahu bagaimana cara merawat benda-benda bertuah yang dimiliki, di sini kami akan berbagi pengetahuan dengan Anda. Terlebih lagi bagi Anda yang kurang tahu atau belum paham sama sekali cara merawat benda bertuah.
Karena pada dasarnya benda-benda bertuah yang memiliki energi ini perlu dirawat agar energi yang terkandung di dalamnya tidak pudar. Jika energi yang terkandung di dalam benda bertuah pudar atau berkurang, maka tentu saja energinya kurang, bahkan tidak bisa dimanfaatkan sama sekali. Oleh karena itu, perlu dilakukan perawatan agar benda-benda bertuah yang Anda miliki dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Bagi Anda yang memiliki benda bertuah, pembahasan ini sangat penting bahkan sangat membantu Anda dalam mendapatkan informasi yang berharga bagaimana cara merawat benda bertuah yang Anda miliki. Terlebih lagi, cara merawat benda bertuah yang akan kami jelaskan di sini sangat simpel, sederhana, dan mudah mengimplementasikannya.
BENDA BERTUAH, APA ITU?
Sebelum mengetahui lebih jauh bagaimana cara merawat benda bertuah, perlu kita samakan pemikiran tentang definisi apa itu sebenarnya benda bertuah. Dalam benak Anda, mungkin Anda berasumsi bahwa benda bertuah adalah sejenis benda yang di dalamnya ada tuahnya. Ya, itu adalah benar.
Lalu, apa itu yang dimaksud dengan tuah? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tuah bisa diartikan sebagai sakti, keramat, atau berkat yang mampu mendatangkan keberuntungan atau manfaat. Namun, dalam hal ini tuah bisa saya samakan dengan arti energi yang bisa memberikan manfaat.
Dari penjelasan tersebut, maka benda bertuah bisa dikatakan bahwa sebuah benda yang di dalamnya mengandung tuah atau energi yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana spiritual. Beberapa benda bertuah di sini pun beraneka ragam. Di antaranya adalah benda bertuah yang berupa mustika, batu permata, keris, pusaka, sabuk, gelang, kayu, dan sebagainya.
Karena beragamnya benda bertuah, maka tentu saja bentuk perlakukan atau perawatannya tidaklah sama. Bahkan, terkadang ada benda bertuah yang tak perlu dilakukan perawatan, tetapi energinya masih tetap bisa difungsikan. Hal itu bergantung pada bagaimana cara seorang pakar supranatural atau ahli metafisika menciptakannya. Tentu saja ini sangat menguntungkan karena tidak perlu repot dalam merawatnya.
Pada dasarnya benda bertuah ini tidaklah sulit dalam perawatannya. Bahkan sangatlah mudah. Namun, memang terkadang ada beberapa jenis benda bertuah yang perlu dilakukan perawatan secara khusus sehingga cukup memberatkan. Lagi-lagi, itu bergantung pada seorang pakar metafisika dalam menciptakan benda bertuah tersebut.
Akan tetapi, ketika Anda memiliki jenis benda bertuah apa pun, hanya dengan melakukan caracara sederhana yang akan kami uraikan, itu saja sudah cukup. Cara sederhana dalam pembahasan ini akan menjelaskan bagaimana cara mudah untuk merawat benda-benda bertuah yang Anda miliki.
Tata cara ini tergolong sangat praktis dan mudah bagi Anda yang memang hobi dalam mengoleksi benda-benda bertuah. Mungkin juga ada yang tergolong masih baru ketika Anda mengetahui cara ini. Hal itu tidaklah jadi soal. Malah, bisa menjadi referensi bagi Anda.
Namun, bukan berarti Anda harus mengikuti apa yang kami sampaikan. Jika cara ini cocok menurut Anda, maka silahkan memakainya. Tetapi, kalau merasa kurang cocok, maka tak perlu menggunakan cara ini. Mungkin juga Anda sudah mempunyai cara tersendiri untuk merawat benda bertuah yang Anda miliki saat ini. Pembahasan ini hanya bersifat membantu bagi yang masih belum tahu bagaimana cara merawat benda benda bertuah milik pribadi.
MERAWAT BENDA BERTUAH
Kita akan bahas bagaimana cara mudah merawat benda-benda bertuah. Baik benda bertuah yang berupa batu permata, pusaka ataupun yang lain.
Cara merawat benda bertuah ada 3, bergantung pada jenis bendanya. Ketiga cara ini yaitu benda bertuah yang berasal dari energi alami, penarikan gaib atau energi khodam, dan benda bertuah yang berupa pusaka. Mari kita jabarkan satu persatu.
1. Merawat benda bertuah yang berasal dari energi alami
benda bertuah yang berasal dari energi alami ini tidaklah mengandung energi dari makhluk khodam. Ini bersifat alami yang energinya murni dari alam semesta. Karena benda bertuah ini bersifat alami energinya, maka caranya sangatlah sederhana. Ini tata caranya:
- Siapkan benda bertuah yang akan Anda bersihkan.
- Bersihkan permukaan benda bertuah tersebut dengan tisu atau lap halus. Jika perlu, sikat di sela-sela yang sulit dijangka dengan sikat gigi atau kuas. Hal ini berfungsi untuk menghilangkan kotoran debu yang masih menempel.
- Rendam dengan air garam selama kurang lebih 10-15 menit. Hal ini bertujuan untul menghilangkan energi negatif yang mungkin saja mengontaminasi energi di dalan benda bertuah yang Anda miliki.
- Setelah direndam, kemudian ambil dan keringkan dengan kain lap.
- Simpan baik-baik di tempat yang kering. Hindarkan dari kelembaban dan bersihkar selalu dengan tisu atau lap halus setiap kali usai dipakai.
- Bersihkan benda bertuah ini minimal 3 bulan sekali.
2. Merawat benda bertuah dari penarikan gaib/energi khodam
Berbeda dengan benda bertuah energi alami. Benda bertuah dari penarikan gaib biasanya berupa energi khodam. Energi khodam ini berasal dari makhluk halus yang bersedia membantu manusia untuk berbagai keperluan.
Cara merawat benda bertuah energi khodam:
- Bersihkan terlebih dulu benda bertuah yang Anda miliki dengan kain halus.
- Jika sudah bersih, olesi dengan minyak wangi non-alkohol. Bisa berupa minyak wangi beraroma mawar, melati, gaharu, atau bisa juga yang beraroma cendana.
- Setelah itu, simpan pula di tempat kering dan jauh dari kelembapan.
- Lakukan minimal 1 bulan sekali
3. Merawat pusaka bertuah
Benda pusaka bertuah biasanya berupa keris. Dan energi yang terkandung di dalam keris ini pun berasal dari energi khodam. Untuk tata cara perawatannya pun cukup mudah. Berikut langkah-langkahnya:
- Lepaskan keris dari warangka (sarung keris) dan ukirannya.
- Rendam keris dengan air kelapa hijau semalaman lalu bilas dengan air sampai bersih.
- Gosok permukaan keris dengan irisan jeruk nipis sampai bersih atau putih mengkilap.
- Cuci keris sampai bersih dengan buah lerak atau sabun lerak.
- Keringkan sampai betul-betul kering dengan menekan-nekan bilah keris dengan kain bersih.
- Olesi keris dengan cairan warangan menggunakan kuas secara tipis dan merata.
- Angin-anginkan keris dengan posisi berdiri, gunakanlah rak agar pembentukan lapisan senyawa oksida besi-arsenik bisa sempurna.
- Setelah pengangin-anginan dianggap cukup, bilas lagi keris dengan air mengalir.
- Keringkan lagi sampai betul-betul kering dengan menekan-nekan bilah dengan kain bersih secara lembut lalu diangin-anginkan. Ingat! Jangan sampai tersentuh tangan telanjang lagi.
- Olesi keris dengan minyak secara tipis dan merata menggunakan kuas.
- Masukkan kembali pusaka ke warangkanya. Simpanlah di tempat yang kering dan tidak lembab.
Beberapa cara merawat benda bertuah tersebut bisa Anda gunakan sesuai dengan jenis benda bertuah yang Anda miliki. Dengan merawat benda bertuah, tentu saja hal itu akan mampu mempertahankan energi di dalamnya. Dan jika hal itu dilakukan secara berkala, maka energi di dalam benda bertuah tetap bisa difungsikan dengan baik.
Sayangnya, kebanyakan orang setelah mendapatkan manfaat dari benda bertuah yang dimilikinya, mereka enggan merawatnya. Sehingga tak jarang energi di dalam benda bertuah yang dimilikinya itu luntur dan memudar.
Hal itu tentu saja akan merugikan bagi si penggunanya. Akhirnya, saat membutuhkannya, benda bertuah kurang bisa dimanfaatkan seperti sedia kala karena energinya sudah berkurang atau tidak berfungsi maksimal. Untuk itu, saran saya adalah selalu rawatlah benda bertuah yang Anda miliki.
Demikianlah pembahasan singkat yang bisa kami berikan. Semoga bermanfaat dan berkah. Aamiin. ©️KyaiPamungkas.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: kyai-pamungkas.com
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)