Kisah Kyai Pamungkas:
KUNTILANAK KAMPUS
Catatan ini aku buat dari kabar berita yang dengar dari Yudi sewaktu aku KKN. Yudi adalah warga kampung yang rumahnya kebetulan aku tinggali. Ia bercerita bahwa di kampungnya itu ada seorang pemuda bernama Harimawan.
Harimawan adalah pemuda pemberani. Pengalamannya membuatnya tidak takut lagi dengan hantu. Oleh sebab itu, ketika ada yang menceritai tentang peristiwa-peristiwa gaib yang sering terjadi di gudang kosong di kampung sebelah, Harimawan ingin sekali segera mengekspedisinya.
Di kampung sebelah memang ada sebuah gudang yang memang dikenal angker oleh seluruh warga kampung itu dan warga kamung sebelahnya, termasuk warga kampung tempatku KKN. Aku pernah membuktikan keberadaan gudang kosong itu. Ternyata memang masih ada.
Peristiwa gaib sering terjadi di situ. Pernah suatu kali, ada suara tangisan tanpa ada wujud orang yang menangis di sana. Di hari yang lain, seorang peronda pernah melihat beberapa orang sedang mengangkut keranda di depan gudang itu.
Peristiwa-peristiwa itu cukup memikat Harimawan yang memang hobi ekspedisi alam gaib. Akhirnya, pada sebuah malam Jumat, ia berangkat bersama Yudi dan dua temannya.
Tapi, kejadian di gudang yang tidak terpakai itu, tidak seperti malam-malam ekspedisi lainnya yang pernah dilakukan Harimawan. Kejadian di gudang kosong itu membuatnya kapok. Mengerikan sekali! Ia sampai pingsan di tempat itu dan beberapa bulan mengalami sakit dan akhirnya meninggal dunia.
Jadi, ceritanya malam itu kebetulan malam Jumat. Pada pukul sebelas malam, Harimawan melakukan ekspedisi alam gaib di gudang kosong itu. Yudi dan dua teman lainnya menunggu dia di pinggir jalan kampung. Jauhnya sekitar 25 meter dari gudang itu.
Seperti tidak sabar, Harimawan terlihat berjalan tergesa ke arah gudang kosong itu. Beberapa menit kemudian, Yudi dan teman-temannya sudah tidak melihatnya lagi.
Di gudang kosong itu, Harimawan merasakan sesuatu yang tidak seperti biasanya. Begitulah, dia bercerita seusai ekspedisi yang gagal itu.
Harimawan merasa sedikit aneh dengan suasana malam itu. Bulu kuduknya tiba-tiba merinding walaupun dia belum melihat sesuatu pun. Walaupun agak sedikit takut, tapi dia terus melangkah ke mendekati gudang tersebut.
Semakin lama suasana semakin mencekam. Anehnya lagi, suara binatang malam pun tiada terdengar, Yang ada hanyalah perasaan takut dan bulu kuduk yang merinding luar biasa.
Ketika tiba di dalam gudang yang tidak berpintu itu, dia menghentikan langkahnya. Dia melihat ke belakang, lalu melihat sekelilingnya dengan bantuan lampu senter, tidak ada apa apa terlihat. Dia heran.
“Tak ada apa apa Kok suasana begitu mencekam!” katanya berbicara sendiri.
Otaknya penuh tanda tanya, lantas dia keluarkan kata kata sesumbar.
“Hai, penunggu gudang! Keluarlah kau! Keluar! Temui aku kalau kau berani!”
Ya, dia memang seorang pemberani! Tapi, belum selesai mengatakan kata-kata itu, lantas angin yang tadinya tenang berubah menjadi bergemuruh kuat sekali. Angin itu begitu besar dan seolah dapat merobohkan gedung kampus itu.
Di saat suasana yang mengerikan itu, terlihat pancaran sinar seperti kilat menyambar dan menerangi sekeliling. Di saat itulah muncul sosok wujud yang menyeramkan dan tidak lain adalah hantu perempuan yang penuh dengan darah.
“Kuntilanak! teriak Harimawan.
Sosoknya tinggi dan besar dengan mata yang merah menyala serta melotot kepada diri Harimawan. Harimawan mencoba meneguhkan keberaniannya. Tetapi kuntilanak itu melayang layang mendekati dirinya. Mata kuntilanak itu menyala-nyala. Mulutnya menyeringai menimbulkan suara yang memirikan hati.
Harimawan mulai panik dan seakan mau lari secepatnya. Tapi dia seorang pemberani. Seseorang yang pemberani tidak boleh lari.
Kuntilanak itu terus menerus memandanginya. Harimawan berdiri dengan keberanian yang semakin terkikis. Kuntilanak itu semakin mendekatinya. Darah mengalir dari seluruh tubuh kuntilanak itu. Bau amis menyengat hidung Harimawan.
Harimawan berteriak teriak meracau. Menantang nantang untuk menguatkan diri.
“Ayo sini! Maju kalau berani!!!” kata Harimawan menantang.
Kuntilanak itu tidak berhenti mendekati Harimawan. Semakin dekat dan semakin dekat.
Harimawan mengukur daya kekuatan kakinya. Tetapi, lututnya semakin terasa rapuh.
Sekujur tubuhnya bertambah lemas. Mulutnya kelu untuk mengucapkan kata-kata tantangan. Dalam hatinya mau berteriak minta tolong sambil lari sekuat-kuatnya. Tapi apa daya semuanya seolah sudah dikunci.
“Hhiii… Hhiii… Hhiii… Hhiii..I!!” “Hhiii… Hhiii… Hhiii… Hhiii…!!!” “Hhiii… Hhiii… Hhiii… Hhiii…!!!” “Hhiii… Hhiii… Hhiii… Hhiii..I!!”
Semua persendiaan semakin lama semakin melemas sampai bergetar seluruh tubuh untuk menahannya. Sungguh luar biasa menyeramkan dan menakutkan Kuntilanak itu. Akhirnya Harimawan tergeletak di tanah.
Yudi dan teman-temannya was-was menunggu. Sudah dua jam Harimawan pergi meninggalkan mereka. Akhirnya, Yudi dan teman-temannya pergi ke pos ronda untuk meminta bantuan. Ketika membuka matanya, Harimawan sudah berada di pos ronda dikelilingi teman-temannya dan juga para penjaga malam.
Dia tak sadarkan diri selama satu jam lebih. Usai peristiwa itu, dia sakit panas dan mengigau “ampun-ampun” selama beberapa hari. Orang pintar yang mencoba menyembuhkanya terpaksa angkat tangan.
Seminggu kemudian, Harimawan dapat menceritakan semua kejadian yang dialaminya. Dia menceritakan tentang sosok Kuntilanak yang sangat menakutkan di gudang kampus itu.
Namun naas, sakitnya Harimawan kambuh lagi. Ketakutan tidak dapat disembuhkan. Berbagai pengobatan lahiriyah maupun batiniyah telah diusahakan, namun akhirnya nyawanya tidak tertolong. Harimawan mati di usia muda karena ketakutan. ©️KyaiPamungkas.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: kyai-pamungkas.com
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)