Panggonan Wingit:
KUBURAN PANJANG MISTERIUS
Bila diukur, panjang kuburan Ini selalu berubah-ubah. Konon, Ini merupakan suatu pertanda gaib…
Makam tua ini berukuran panjang sekitar 2,5 meter. Terletak di antara Desa Batu Bandung dengan Desa Batu Kalung, Kecamatan Bermani Ilir, kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, atau 53 kilometer dari pusat kota Curup. Menurut tokoh masyarakat Batu Bandung, H. Moh. Toha, bila sudah tiba di sana (Kuburan Panjang-Red), ukurlah makam keramat itu dengan sebatang bambu yang amat mudah didapat di sekitar lokasi. Dan jangan lupa, cara mengukurnya pun terbalik, yakni dari bagian kaki ke kepala. Atau sesuai dengan batu nisan yang ada. Seusai itu, barulah membakar kemenyan sambil memanjatkan doa dan mengutarakan apa yang dimaksud kepada Tuhan Seru Sekalian Alam.
Ketika hendak pulang, ukur kembali panjang makam dengan bambu tadi. Bila bambu tadi lebih panjang dari makam, maka apa yang dicita-citakan akan terkabul. Tetapi bila yang terjadi sebaliknya, harapan pun sulit diwujudkan. Agaknya, Inilah yang menyebabkan, kenapa makam keramat itu dikenal dengan sebutan Kuburan Panjang.
Cerita yang berkembang di masyarakat menyatakan, saat yang dimakamkan di tempat itu masih hidup, ia merupakan seorang toat yang sakti. la mempunyai banyak nama. Yang cukup terkenal adalah Melenggang Alam dan Melenggang Sakti. Kesaktian sang tokoh tampak sampai sekarang, khususnya saat diadakan pembagian atau penetapan batas-batas tanah yang dilakukan oleh beberapa Kepala Suku yang (sekarang) tinggal di dekat Batu Bandung. Saat kejadian itu, sang tokoh sedang tidur. Tatkala bangun, ternyata pembagian tanah itu sudah berlangsung. Karena mendapat luas tanah yang tidak memadai, sang tokoh pun berang. Ia lalu menunjukkan sebatang tongkat dan berkata kepada Kepala Suku yang mengelilinginya, “Aku akan melemparkan tongkat Ini keempat penjuru, Di mana tongkat ini jatuh, di situlah batas tanah untuk anak cucuku kelak.” Kata-kata Itu tak ada yang menyanggah. Semua Kepala Suku yang ada tampaknya setuju. Mereka berpikir, sejauh-jauhnya tongkat itu terlempar paling hanya sejauh seratus meteran saja. Tetapi apa yang terjadi? Ketika tongkat itu melayang di udara, angin seolah ikut mendorong lajunya batang kayu itu. Sungguh tak disangka, tongkat itu jatuh di Bukit Besar. Itulah yang menjadi batas antara Suku Rejang, Lembang dan Lintang Empat Lawang. Dan ketika dilemparkan ke arah Utara, tongkat itu jatuh di areal yang sekarang dikenal sebagai Desa Bangko. Ketika ke arah Barat, jatuh di Bukit Melintang, sedang di Selatan, hampir sampai ke Desa Batu Kalung. Dan Inilah yang menyebabkan kenapa Desa Batu Bandung mempunyai areal yang demikian luas. Dapat dikatakan, Desa Batu Bandung adalah yang terluas di antara berbagai desa yang ada di Kabupaten Rejang Lebong.
Yang menarik, tanpa mengenal batas ruang dan waktu, Kuburan Panjang ternyata dapat membantu keturunannya yang ada dalam keadaan kritis. Hal Ini dipaparkan dengan gamblang oleh Amir Hamzah, salah seorang keturunannya yang kala Itu sedang bertugas ke Timor Timur yang sekarang lebih dikenal sebagai Timor Leste. Kala itu ia ada dalam tahanan dan sedang menanti hukuman mati yang akan dilaksanakan pada keesokan paginya. Saat kegelisahan menghantui hatinya, ia teringat dengan sebongkah kecil kemenyan putih yang disembunyikan di dalam ikat pinggangnya. Ia langsung menyalakan rokok dan membakar kemenyan putih itu sambil membaca mantra warisan leluhurnya. Tak lama setelah itu, berkelebat bayangan seorang kakek berjubah putih dan dengan nada berwibawa berkata, “Tabahkanlah hatimu. Hukuman mati tak jadi dilaksanakan. Bahkan, engkau akan dibebaskan.” Dan benar. Keesokan paginya, tanpa melalui pemeriksaan yang bertele-tele, Amir Hamzah dibebaskan tanpa syarat.
Pada sekitar tahun 1990, kediaman Yan, 45, disatroni oleh kawanan perampok yang sudah terkenal kekejamannya dengan jumlah kurang lebih 25 orang. Yan merasa ajalnya sudah ada di depan mata. Seketika ia langsung membakar kemenyan putih guna meminta pertolongan Allah dengan melalui kharomah dari kuburan panjang. Keanehan pun langsung saja terjadi. Buktinya, tiap penjahat yang masuk dari pintu dapur rumahnya, berhasil dilukainya. Yan sendiri merasa heran, sebab kawanan perampok itu seolah tak melihatnya, hingga dengan enak ia mengayunkan parangnya ke tubuh para durjana itu. Karena melihat keadaan yang tak memungkinkan, kawanan perampok itu pun lari tunggang langgang. ©️KyaiPamungkas.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: kyai-pamungkas.com
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)