Diabtetes: Perlukah rutin kontrol ke dokter?

Perlu sekali. Kontrol ke dokter bukan sekadar untuk memeriksakan gula darah. Dengan bertemu dokter secara rutin, Anda bisa mengetahui bagaimana kontrol gula darah, apa saja yang kurang dalam pengendalian gula darah, kemungkinan komplikasi apa yang sudah atau bakal muncul, misalnya jantung, saraf, ginjal, mata, atau kaki, serta bagaimana penanganannya.

Informasi apa yang harus disampaikan kepada dokter?

Dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan untuk mencari informasi mengenai keadaan diabetes Anda. Pertanyaan mungkin akan diajukan sampai beberapa kali ketika Anda datang ke dokter. Anda juga perlu mencatat pertanyaan yang akan diajukan kepada dokter sehingga semakin banyak informasi, semakin baik pengobatan yang dilakukan oleh dokter.

Anda akan semakin mengerti bagaimana keadaan diabetes Anda. Riwayat penyakit adalah dasar penting pengobatan oleh dokter. Pertama-tama, dokter perlu tahu kapan diabetes itu timbul. Bagi pasien diabetes tipe 1, penyakit umumnya timbul pada usia anak atau remaja. Namun, pada pasien diabetes tipe 2, makin lama diabetes itu berlangsung, dokter harus mencari kemungkinan apakah sudah muncul berbagai komplikasi.

Apa saja keluhan pasien dengan diabetes?

Keluhan (symptoms) adalah apa yang dirasakan oleh penderita. Keluhan utama yang klasik akibat gula darah yang tinggi disebabkan oleh gula itu bisa menarik air keluar lewat kencing, sehingga kencing menjadi sering dan banyak. Kemudian akibat banyak kencing, pasien merasa sangat haus.

Keluhan-keluhan dari pengidap penyakit diabetes:

  • Banyak kencing
  • Rasa haus
  • Berat badan turun
  • Rasa seperti flu dan lemah
  • Mata kabur
  • Luka yang sukar sembuh
  • Rasa kesemutan
  • Gusi merah dan bengkak
  • Kulit terasa kering dan gatal
  • Mudah terkena infeksi
  • Gatal pada kemaluan

Bagaimana dengan gejala diabetes?

Gejala (signs) adalah apa yang didapatkan dari pemeriksaan dokter. Dalam praktek sehari-hari, keluhan dan gejala acapkali dicampuradukkan Ketika ada komplikasi ke organ lain, muncullah banyak gejala oleh jantung, paru, ginjal, mata, saraf, otak, kaki, dan lain-lainnya.

Dari kepala sampai ke kaki, misalnya:

  • Jantung: bengkak, sesak napas, nyeri dada
  • Paru-paru: batuk, demam, sesak napas
  • Ginjal: lemah, pucat, bengkak, mual, muntah, tensi darah naik, sesak napas
  • Mata: penglihatan kabur, nyeri
  • Saraf: mati rasa, gringgingan, semutan, nyeri
  • Otak: stroke, lumpuh, mati separuh badan
  • Kaki: borok, bengkak, infeksi, abses bernanah, hitam mengering
  • Rongga mulut: sariawan, gigi goyah dan tanggal, bengkak pada gusi
  • Saluran kemih: sering kencing, sukar menahan kencing
  • Kulit: gatal, bercak hitam

Mengapa banyak pasien diabetes terlambat datang ke dokter?

Karena keluhan dan gejala diabetes berjalan perlahan dan tidak terasakan. Gejala diabetes itu sangat bervariasi, tergantung organ mana yang terkena. Maka wajar bahwa tidak sedikit orang mengetahui dirinya terkena diabetes setelah penyakit berlangsung bertahun-tahun, dan datang ke dokter setelah mengalami komplikasi.

Apakah boleh meminta resep obat generik atau yang lebih murah?

Boleh. Obat generik atau obat murah bukan berarti kualitasnya buruk. Yang penting obatnya tepat untuk pengobatan diabetes Anda.

Mengapa dokter sering meminta pemeriksaan laboratorium selain gula darah?

Berdasarkan penyakit Anda, usia, serta kelainan fisik yang ditemukan dalam pemeriksaan, dokter sering masih meminta pemeriksaan laboratorium lain, misalnya profil lemak, asam urat, fungsi hati, dan fungsi ginjal. Semua ini bertujuan mencari kemungkinan adanya komplikasi, deteksi dini, serta memberikan pengobatan yang lebih baik.

Mengapa pengobatan harus direncanakan dengan baik dan terpadu?

Rencana pengobatan diabetes harus dimasukkan atau dikaitkan dengan semua aktivitas Anda sehari-hari. Misalnya, kegiatan sekolah, olahraga, pola makan, atau kegiatan sosial. Semua dokter yang Anda datangi harus memberikan pengobatan yang terpadu.

Misalnya, obat dokter spesialis mata seharusnya tidak boleh mengganggu gula darah, jadwal periksa foto dada oleh dokter paru sebaiknya disesuaikan dengan waktu periksa darah oleh dokter penyakit dalam. Contoh lain, seorang ibu hamil yang menderita diabetes serta mengalami nyeri dada dan penyakit batu ginjal perlu datang ke beberapa dokter yang keahliannya berbeda.

Semua dokter perlu tahu dan membuat rencana pengobatan yang terpadu bagi ibu ini. Anda juga harus membuat sasaran jangka pendek dan sasaran jangka panjang yang perlu dicapai dengan disiplin dan kesadaran penuh. Misalnya, untuk jangka pendek, gula darah Anda menjadi normal, untuk jangka panjang, berat badan harus turun sekian kilogram dalam sekian bulan, olahraga menjadi rutin setiap hari, pola tidur kian sehat, merokok bisa berhenti sama sekali.

Kemana saya harus mencari pertolongan bila ada keadaan gawat darurat?

Anda harus mengenali apa itu keadaan darurat dari penyakit diabetes. Ketika terjadi hipoglikemia (gula darah terlalu rendah) atau hiperglikemia (gula darah terlalu tinggi), sesak napas, nyeri dada, atau gangguan kesadaran, Anda perlu mendapat pertolongan pertama dan datang ke instalasi gawat darurat (IGD) di rumah sakit. Anda bisa juga langsung menghubungi dokter pribadi Anda untuk meminta petunjuk.

Apakah saya harus mencari dokter spesialis diabetes?

Di negara kita, dengan jumlah penduduk sebanyak 273 juta orang dan jumlah penyandang diabetes yang sudah lebih dari 20 juta orang, tidak semua pengidap diabetes bisa dilayani oleh dokter ahli diabetes (spesialis penyakit dalam konsultan endokrinologi metabolisme diabetes atau SpPD-KEMD) yang jumlahnya baru dua tiga ratusan, dan kebanyakan berada di kota-kota besar.

Namun, semua dokter (umum maupun dokter spesialis penyakit dalam) sebenarnya mempunyai pengetahuan dasar untuk menangani kasus diabetes, apalagi mereka sering mendapatkan pengetahuan tambahan melalui kursus dan seminar. Jadi, datanglah ke dokter untuk kontrol teratur. Pada beberapa kasus tertentu, Anda perlu memperoleh pelayanan dari dokter ahli diabetes.

Berapa kali saya harus kontrol ke dokter?

Untuk mencapai kadar gula darah yang terkontrol baik, di negara maju (dengan sistem asuransi kesehatan yang baik) semua pasien diabetes bisa melakukan kontrol ketat 1 —2 minggu sekali. Bila sudah terkendali baik, bisa dilakukan 3 bulan sekali. Di negara kita, usahakan sekali sebulan. Apabila sudah terkontrol dengan baik, bisa 3 bulan sekali.

Apa yang dimaksud dengan kontrol diabetes?

Kontrol diabetes adalah upaya berkunjung dan berkonsultasi dengan dokter secara teratur untuk mengobati diabetes, mengetahui, dan mengobati komplikasi yang mungkin terjadi.

Kontrol ini bukan sekadar untuk memeriksa gula darah, tetapi juga mencakup beberapa hal, yaitu:

  • Berapa kadar gula darah?
  • Bagaimana dengan HbAIc?
  • Apakah diet sudah dilakukan dengan benar?
  • Apakah sudah berolahraga secara rutin?
  • Apakah berat badan sudah ideal?
  • Apakah obat sudah diminum secara teratur? Atau apakah suntikan insulin sudah dilakukan dengan benar?
  • Apakah sudah ditemukan adanya komplikasi?
  • Apakah komplikasi sudah ditangani dengan baik?

©️KyaiPamungkas. 

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: kyai-pamungkas.com
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)