Kisah Kyai pamungkas:
HANTU APARTEMEN
Sampai sekarang, masih banyak orang yang meyakini kalau hantu itu akan muncul malam hari di tempat-tempat yang kuno atau bangunan lama, kotor, gelap. Pada belum tahu ya? Hantu sekarang kerjanya pakai sistem shift. Ada yang kebagian shift siang dan ada juga yang kebagian shift malam. Kira-kira, sama saja dengan dunia manusia. Pada saat angkatan kerja meningkat, harus diciptakan lapangan pekerjaan untuk menyerap tenaga produktif yang menganggur… karena orang yang menganggur biasanya gampang kena hasutan, lalu nekad melakukan hal-hal yang selayaknya tidak dilakukan. Misalnya merampok, menodong, membunuh, demo nggak jelas. Nah, para hantu ini kalau dibiarkan menganggur takutnya akan berbalik arah, tidak lagi mengganggu manusia, malahan membantu mengatur lalu lintas, misalnya. Well, itu cuma pemikiranku saja yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Tapi, bahwa sekarang hantu tidak hanya beroperasi malam hari… benar adanya.
Mitos bahwa hantu hanya muncul di tempattempat kuno atau bangunan lama yang kotor, gelap, kosong, tampaknya juga mesti ditinjau ulang. Karena manusia dan makhluk halus itu sebenarnya berdomisili dan bergerak di ruang yang sama. Semacam dunia yang paralel begitulah, hanya beda dimensi. Karena sebab-sebab tertentu frekuensi kita dan mereka bisa bersilang jalan sejenak. Pada saat itulah manusia melihat penampakan-penampakan. Maka jangan heran kalau kau bisa bertemu hantu di mal, Cineplex, kafe, dan tempat-tempat hiburan. Domisili mereka pun bisa bersinggungan, tidak terbatas pada rumah tua, rumah kosong, mereka juga ada di hotel bintang lima, apartemen, dan sebagainya.
Entah kenapa, di Jakarta, banyak apartemen yang didirikan di atas tanah bekas kuburan. Mungkin, karena apartemen harus terletak di lokasi strategis, sementara harga tanah di daerah seperti itu saat ini sudah terlalu tinggi untuk dapat menghasilkan keuntungan. Karena itu, tanah-tanah kuburan yang berada di tengah kota adalah alternatif yang paling menjanjikan. Sebetulnya, sah-sah saja menggunakan tanah bekas kuburan, toh manusia yang masih hidup harus dipikirkan penyediaan tempat tinggalnya ketimbang yang sudah meninggal yang dalam beberapa tahun akan hancur menyatu dengan tanah. Hanya saja, pemindahan jasad di dalamnya terkadang tidak sempurna, dan secara psikologis keluarga almarhum biasanya tidak rela apabila jasad digali lagi. Bagi calon pembeli apartermen sendiri, menempati tanah bekas kuburan diyakini hanya memiliki risiko diganggu arwaharwah gentayangan. Dan, biasanya, pemilik apartemen dan pengembang tidak tinggal di situ… itu berarti risiko yang ada hanya ditanggung penghuni.
Gangguan roh-roh halus di areal bekas kuburan biasanya disebabkan tidak sempurnanya pemindahan jasad. Ada cerita dari beberapa pekerja bangunan sewaktu proses konstruksi apartemen menemukan tulang tulang manusia. Entah apa lagi yang bisa terjadi, tapi gangguan dari roh halus biasanya sudah dimulai sejak masa konstruksi dilaksanakan. Mungkin, mereka protes kok jasad mereka dipindahin sembarangan sampai ada yang tercecer. Atau, bisa juga mereka sudah kerasan banget tinggal di tengah kota dan membayangkan harus pindah ke pinggiran. Bisa juga, karena setelah dipindahkan mereka terpisah dari tetangga tetangga dekat semasa di kuburan lama.
Entahlah!
Banyak rekaman video penampakan berupa bayangan putih, bayangan hitam, pocong, berkelebat beberapa detik yang diambil dengan kamera ponsel para pekerja konstruksi kemudian disebarluaskan. Aku masih heran dengan kepercayaan orang-orang zaman dulu bahwa hantu katanya tidak bisa difoto. Apa iya sih? Mungkin kamera zaman dulu aja yang kurang canggih. Belakangan ini, bahkan pakar telematika sibuk menganalisis beberapa gambar penampakan. Jadi, sebetulnya hantu pun narsis dan suka difoto! Dan, yang paling penting hantu itu BISA difoto. Soal, hasilnya blur atau jelas, itu sepertinya tergantung dua hal. Pertama, kualitas kamera yang dipakai, kedua, keikhlasan si hantu untuk menampakkan wajahnya.
Gugur sudah mitos bahwa hantu tidak bisa tertangkap lensa kamera!
Kembali ke hantu yang bekerja menurut shift. Secara umum, hantu yang muncul siang hari maupun malam hari itu sama seramnya. Tak jarang hantu yang muncul saat seseorang mengalami sleep paralysis itu ternyata lebih menakutkan.
Kenapa?
Karena saat seperti itu kita tidak bisa bergerak, tidak bisa berteriak, bahkan sekadar mengangkat jari juga tidak bisa. Mending waktu terjaga, setidaknya kita bisa lari sekencang-kencangnya.
Hantu-hantu yang sering muncul di apartemen biasanya memang karena tempat tersebut didirikan di atas tanah bekas kuburan. Juga, ada beberapa kejadian apartemen yang berhantu, padahal berdiri di atas tanah bekas pemukiman biasa. Beberapa kejadian ternyata menunjukkan bahwa di apartemen tersebut pernah terjadi pembunuhan, atau penghuni bunuh diri, atau tamu apartemen mati di situ.
Cerita-cerita berikut ini adalah beberapa kisah nyata yang dialami oleh para penghuni apartemen maupun tamu yang berkunjung ke sebuah apartemen. ©️KyaiPamungkas.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: kyai-pamungkas.com
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)