Kisah Kyai Pamungkas:
PERTEMUAN DAJJAL DAN IBLIS DI SEGITIGA BERMUDA

Risalah di bawah ini disarikan dan diringkas dari sebuah buku yang judulnya cukup panjang, yakni: Al-Khuyuth al-Khafiyyah baina al-Masikh ad-Dajjal wa Asrar Mutsallats Barmuda wa al-Athbag ath-Tha’irah. Konon menurut penulisnya, buku ini data kepustakaannya diambil dari berbagai sumber langka, di antaranya dari manuskrip-manuskrip kuno yang diketemukan di dasar lautan. Benar tidaknya Wallahu a’lam. Yang pasti risalah ini cukup unik, menarik, serta banyak hikmah yang dapat kita petik di dalamnya. Tak percaya? Silakan simak…

 

Tujuh abad sebelum pelayaran seorang Spanyol, Columbus, ke Amerika Utara, Dajjal sedang berada di Amerika Selatan melaksanakan kepentingannya di Puerto Rico. la memutuskan untuk menjadikan Puerto Rico dan pulau Bermuda sebagai penopang bentuk piramida, dan merupakan yang terbesar pengaruhnya dibanding piramida Fir’aun di Mesir. Sementara itu, puncaknya adalah kota dukun yang ditunggu, yakni dirinya sendiri.

 

la mulai mengirim para utusan ke beberapa negara di dunia sebagai pedagang. Namun pada dasarnya, mereka adalah mata-mata yang mengumpulkan gambar dan telinga guna menghimpun berita dan informasi untuknya. Pada abad ke-8 M (abad ke-2 H), ia berlayar menggunakan kapal bertenaga surya di segitiga yang dibayangkannya guna mengunjungi pantai Florida.

 

Tetapi di tengah malam yang gelap, ia melihat cahaya dari kejauhan. Pada pancarannya terlihat bayangan istana dari kaca seperti kristal, dan makhluk-makhluk yang bentruknya seperti anjing dan keledai. Sementara itu para pengawalnya hanya melihat cahaya dan mendengar teriakan serta bisikan, dalam bahasa yang tidak dipahami.

 

“Apa yang aku lihat ini?” Dajjal bertanya kepada para pengawalnya.

 

“Wahai Tuhan kami, kami hanya melihat cahaya dan mendengar bisikan. Kabarkanlah kepada kami apa yang engkau lihat, karena kami tidak dapat melihatnya. Engkau adalah Tuhan kami dan melihat apa yang tidak kami lihat,” jawab para budaknya.

 

“Baiklah, serahkan urusan itu kepadaku,” kata Dajjal.

 

Kemudian dengan ilmu yang dimilikinya, Dajjal mampu membuat para pengawalnya dapat melihat istana dan seluruh makhluk yang mengelilinginya. Para makhluk aneh menjaga istana itu, tiba-tiba sebagian tampak berjalan cepat menuju ke dalam istana seperti ketakutan. Selain itu ada juga diantara mereka yang terbang menjauhi istana dan menjauhi arah kapal yang semakin mendekati istana. Akan tetapi yang aneh, begitu kapal merapat di depan istana semua pengawal Dajjal mulai menguap dan tertidur seakan-akan mereka dibius sehingga tidak berdaya.

 

Dajjal sendiri pun menguap, namun dengan cepat ia dapat mengusir rasa kantuk yang datang menyerang secara aneh itu. Bahkan kini ia pun bersiap-siap untuk memasuki istana yang membingungkan ini. la dikejutkan oleh puluhan, bahkan ratusan makhluk mirip anjing, keledai, kucing, dan ular yang mengelilinginya sambil menunduk sebagai tanda penghormatan.

 

Salah satu diantara mereka maju sambil mengulurkan tangannya. Semua bagian anggota tubuhnya berwarna hitam. Bulunya hitam kelam seperti bulu anjing atau banteng hitam.

 

“Raja agung menantimu. Ia adalah Tuhan alam ini. Malam ini engkau menjadi tamunya untuk menyetujui ikatan cinta dan menjalin suatu kerjasama. Engkau menjadi raja yang tampak, dan ia menjadi raja tersembunyi,” demikian makna perkataan makhluk hitam tersebut.

 

Lalu ia melewati arak-arakan yang menakutkan, sementara jutaan setan berdesak-desakan mendekatinya. Bentuk dan ukuran tubuh mereka bermacammacam, serta semuanya menakutkan. Mereka menari dan menyanyikan lagu yang tidak dipahami. Namun demikian Dajjal memahami bahwa mereka sedang bergembira luar biasa, seakan-akan menemukan harta pusaka yang telah sekian lama dicari-cari.

 

Kemudian Dajjal pergi ke aula besar yang dipenuhi gambar-gambar setan yang didominasi telapak tangan, jemari, jalinan, potongan dan bentuk-bentuk mirip binatang binatang yang dikenal manusia, sementara yang lainnya berbentuk aneh yang belum pernah dilihatnya. Yang paling mencolok adalah gambar kera. Pada dinding itu juga terdapat panel-panel membingungkan. Pada jalinan-jalinannya terhimpun berita, kabar gembira, dan makna-makna yang dikhususkan untuk manusia dan jin.

 

Kemudian Dajjal masuk sambil menunduk. la mendapati dirinya berada di dalam ruangan luas dan gelap. Namun cahaya berwarna jingga tua bersinar dari salah satu sisinya. Tiba-tiba ia merasakan seakan-akan seluruh ruangan itu diterangi cahaya seperti api. la mendapati dirinya berhadap-hadapan dengan makhluk yang jelek rupanya dan menyeramkan. Kalau saja makhluk tersebut tidak langsung menampakkan diri seperti orang tua Najd yang dikenal Dajjal sebelumnya, hampir-hampir darah dalam salurannya membeku.

 

Makhluk mengerikan yang ternyata iblis itu mendekatinya tanpa menunduk, dan Dajjal pun mendekatinya tanpa menunduk. Lalu keduanya saling berjabat tangan.

 

Iblis (semoga Allah melaknatnya) berkata, “Wahai manusia (tanda) kiamat, aku telah menantimu sejak lama sekali. Aku telah membuat persiapan untukmu sejak kemunculan nabi dari Arab itu untuk kita hancurkan umatnya yang menghadang dan merintangi kita. Permusuhan antara kita dan mereka tidak akan hilang. Entah mereka yang menang atau kita yang menang. Kalau kita menang, kita telah mengalahkan Allah.

 

Kalau kita mengalahkan Allah, kita menjadi Tuhan bersama-Nya, yang tidak ada sekutu bagi kita. Itulah saatnya kita menciptakan sebagaimana Dia mencipta. Jika tidak, katakanlah padaku, dari mana Allah mendatangkan makhluk-makhluk ini dan menciptakannya dari kaf dan nun? Pasti Dia belajar dari Tuhan sebelumnya dan dapat memahami rahasia-hasianya, kemudian mengkhianatinya dan menciptakan ini dengan apa yang diketahui-Nya dari rahasiarahasia itu. Aku dan engkau dapat mencapai apa yang telah dicapai-Nya hanya dengan memusnahkan umat ini.

 

Allah telah mengampuni Nabi mereka atas dosa-dosanya yang terdahulu dan yang akan datang, memberi mereka malam Al-Qadar yang lebih baik dari pada seribu bulan, memberi mereka tempat wukuf di Arafah. Mereka kembali dari Arafah bagaikan dilahirkan kembali oleh ibunya, memberi mereka istighfar (permohonan ampunan) dan Dia-pun menerima ampunan mereka, memberi mereka tobat dan menerima tobat mereka.

 

Lantas, mengapa kita tidak menguasai dan menghancurkan mereka dengan keinginan rendah dan cobaan hidup berupa harta, anak, wanita, emas, hukum, kekuasaan, dan kedudukan? Kita kirim pada mereka para pembantu kita dari kalangan setan, jin, dan manusia untuk menghancurkan mereka semuanya serta merobek Al-Qur’an dalam dada mereka sehingga mereka menjadi muslim hanya dalam nama saja. Kita jadikan orang Yahudi, bangsamu itu, sebagai pemegang kepemimpinan serta penerima kurban dan tebusan sehingga mereka menetapkan pajak dan memperoleh apa yang dijanjikan pada mereka untuk menguasai Palestina.

 

Dengan begitu, mereka menjadi penguasa seluruh dunia. Aku menjadi sahabatmu yang tersembunyi dan sekutumu di atas arsy dan kekuasaan.”

 

Dajjal mendengarkan saudara tuanya berkata demikian dengan penuh perhatian, seakan-akan terpengaruh oleh sihir yang dimainkan penyihir profesional.

 

Perkataannya indah, idenya menarik, pandangannya menyentuh, dan isyaratnya simpatik. Untuk pertama kalinya ia mendengar perkataan memuaskan dari “Tuhan” yang menciptakan seluruh alamnya. la merasa seolah-olah Iblis adalah orang tuanya yang telah lama mencarinya. Akhirnya mereka menyepakati perjanjian tertulis. Perjanjian itu menyebutkan,

 

“Keduanya adalah satu makhluk. Yang satu terlihat dan lainnya tidak terlihat. Tujuan persahabatan itu adalah menghancurkan Islam dan kaum muslim, menegaskan dan menampakkan kesalahan Yang Maha Besar yang telah tua renta, dan menjelaskan bahwa orang-orang Yahudi adalah umat terbaik yang diutus kepada manusia, bukan kaum muslim yang memiliki sifat Dajjal.”

 

Kemudian ditetapkan bahwa istana pusat Iblis berlokasi dekat Bermuda yang merupakan singgasana Iblis selamanya. Singgasana itu dibangun berdasarkan metode ilmiah dan teknik fisika yang mendahului dunia jin dan hanya dicapai oleh segelintir manusia.

 

Sebuah kota sempurna, sebagian terpendam di dalam air dan sebagian lagi berada di atas permukaan air. Kota itu seakan-akan sebuah benteng yang bagian atasnya terapung dan dapat dipisahkan dari bagian bawahnya yang merupakan kota tetap yang dilindungi dengan penyinaran dan energi. Rajanya yang bersemayam di atas singgasana adalah penduduk pulau laut timur yang mengendalikan bola bumi sampai tiba saatnya ke luar yang sebenarnya.

 

“Adapun rincian perjanjian dan langkahlangkah kerja akan dijelaskan dalam pertemuan-pertemuan khusus kita yang sangat rahasia dan dicatat dengan perangkat peka yang merekam pembicaraan. Kita adalah satu. Kita merupakan sekutu Tuhan kita dalam kekuasaan,” kata Iblis.

 

Lalu keduanya menandatangani perjanjian kerjasama yang telah mereka buat.

 

Iblis terkutuk itu kemudian menyatakan kemenangan dan kecerahan dengan harapan bahwa di masa depan ia dapat melaksanakan rencananya atas anak cucu Adam. la mengumpulkan seluruh jin yang kafir dan setan, dan menyampaikan pidato berikut ini:

 

“Dengan namaku, akulah Tuhan yang agung bagi duniamu dan seluruh dunia ini. Dengan nama sahabat dan pendampingku serta sudara kembarku, anak Samirah, yang aku manjakan dengan membuang beberapa huruf namanya sehingga menjadi ‘Sam’ atau ‘Paman Sam’. Ia adalah saudara dan bayanganku bagi mereka. Oleh karena itu, Paman Sam adalah paman kalian dan paman bagi setiap orang yang beriman kepada kami.

 

Sebab, ia adalah saudaraku dan penjelmaan dariku. Ia adalah pemberi syafaatku bagi manusia. Jika saja itu tidak datang, pasti aku akan melahap semua manusia dengan mulutku. Tetapi ia datang untuk menyelamatkan mereka dan untuk mewujudkan harapan umat tersiksa di bumi Yahudi.

 

Berkumpullah hai anak-anak kegelapan. Hari ini adalah permulaan baru di dalam sejarah bumi ini dan sejarah kalian. Inilah sejarah yang mengizinkan kalian untuk menguasai manusia demi bakti kepada tuhan kalian dan saudara kembarnya. Aku adalah orang ini, dan orang ini adalah aku. Minumlah arak, karena akal perlu istirahat. Adakanlah pesta selama empat puluh hari empat puluh malam. Setelah itu, kalian akan ditinggalkan saudaraku. Hendaklah kita membantunya dalam membangun benteng raksasa di dalam air dan di permukaannya, serta di atas sebidang tanah di dunia ini yang dekat dengan istanaku. Malam ini pesta dimulai. Menyebarlah!”

 

Istana itu ramai dengan hiruk-pikuk dan malam-malam indah. Iblis mengajak saudara kembarnya (Dajjal) ke kamar tamu besar yang telah disiapkan untuknya. Setiap malam mereka berdua mengadakan pertemuan hingga pagi hari, lalu masing-masing kembali ke Kamarnya. Selama empat puluh hari selesailah pembuatan ‘aturan kerja’ dan penetapan langkah-langkah setan untuk memerintah dunia.

 

Selain itu dibentuk pula konser protokoler bagi pengendalian dunia dan metode penguasaannya. Setelah pesta perpisahan dengan sahabatnya, Dajjal pun ke luar. la menggerakkan kapalnya beserta para pengawalnya yang mulai bangun dari tidur selama empat puluh hari empat puluh malam.

 

Yang pertama kali dilakukan para pengawalnya adalah bersujud kepada Dajjal.

 

Mereka berkata, “Engkau menjadi suci, wahai junjungan dan Tuhanku. Engkau telah menjadikan kami mati dengan kebijaksanaanmu, dan sekarang kami menjadi hidup dengan rahmatmu.”

 

“Apakah kalian mengetahui berapa lama kalian mati di hadapanku?” tanya Dajjal.

 

“Kami tidak tahu,” jawab mereka serempak.

 

“Kalau begitu kuberitahu bahwa kalian telah mati selama empat puluh hari di hadapanku,” ujar Dajjal.

 

Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: kyai-pamungkas.com
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)