Kisah Kyai Pamungkas: GILA KARENA NGILMU
Kejadian ini dialami oleh tetangga saya sebut saja namanya Ana, usianya baru menginjak 14 tahun, selepas lulus sekolah dasar oleh orang tuanya langsung dimasukkan ke pondok pesantren. Ana adalah sosok yang sangat penasaran akan hal-hal yang tidak kasat mata sehingga pada suatu saat ia meminta kepada temannya salah satu santriwati senior untuk membuka mata batinnya, sebenarnya santriwati senior tersebut juga baru belajar akan hal tersebut.
Perlu kita ketahui bahwa akibat dari dibukanya mata batin jika tidak kuat akan mengakibatkan menjadi gila. Begitu juga yang terjadi pada Ana, setelah dibuka mata batinnya berbagai penampakan makhluk tak kasat mata mulai menghantuinya. Sebenarnya Ana meminta ditutup kembali mata batinnya oleh yang membukanya. Namun tidak bisa ditutup kembali.
Ana berada dalam kondisi ketakutan yang luar biasa. Ia takut untuk menceritakan hal ini kepada orang tuanya. Hari demi hari ia jalani dengan penuh ketakutan, sampai pada suatu saat Ana dikuasai oleh makhluk tak kasat mata. Ia tidak bisa tidur berhari-hari, nafsu makannya pun menjadi tinggi, sering duduk melamun di depan kamar mandi pondok. Dan berteriak-teriak di malam hari sehingga mengganggu santri yang lainnya. Akhirnya pihak pondok pesantren pun menghubungi orang tuanya dan Ana pun diajak untuk pulang.
Akhirnya Ana pun pulang ke rumahnya, ketika di rumah pun kondisinya masih sama, suka berteriakteriak, para sanak saudaranya pun keheranan itu seperti bukan Ana dari gaya bicaranya dan tingkah lakunya. Ana yang dikenal pendiam dan irit bicara kali ini benar-benar berbanding terbalik 360 derajat. Ketika di rumah Ana menceritakan berbagai macam jenis makhluk halus sehingga membuat kedua orang tua dan sanak saudaranya terheran-heran.
Mengetahui hal-hal aneh yang terjadi pada Ana salah satu kakak sepupunya yang memiliki kemampuan khusus atau indigo datang untuk menjenguk Ana, sebut saja namanya Asa. Begitu melihat Asa, Ana langsung ketakutan pandangan matanya tertunduk kebawah tidak berani menatap mata Asa dan berusaha untuk menjauh dari Asa.
Asa pun menjelaskan kepada orang tua Ana bahwa ini adalah akibat membuka mata batin secara paksa, karena secara umur Ana belum siap usianya masih belia. Asa juga menjelaskan kepada kedua orang tua Ana bahwa yang masuk ke tubuh Ana adalah sosok anak kecil berumur 5 tahun, itulah yang mengakibatkan kelakuan Ana seperti anak kecil dan permintaannya bermacammacam. Dan Asa juga memperingatkan supaya Ana tidak diajak kemana-mana terlebih dahulu tetap di rumah saja.
Sebelum pamit pulang Asa juga menyuruh orang tua Ana untuk mengobati Ana kepada orang pintar. Akhirnya mengikuti saran dari Asa, Ana berobat kepada salah satu kyai yang bernama Salman. Menurut Kyai Salman sosok yang masuk kedalam tubuh Ana adalah sosok yang berusia 5 tahun yang merupakan jin qorin. Semasa hidupnya sosok tersebut sejak kecil dititipkan di panti asuhan kemudian kabur dan hidup bergelandang dan kemudian tertabrak mobil dan tewas, sosok tersebut
bernama Aldi. Kyai Salman juga memperingatkan supaya Ana tidak pergi kemana-mana terlebih dahulu karena takut yang masuk ke dalam tubuh Ana semakin banyak. Sejak saat itu keadaan Ana semakin membaik.
Namun, tanpa sepengetahuan orang tua Ana, saudara sepupu Ana yang bernama Ami mengajak Ana jalan-jalan ke berbagai objek wisata. Hal ini mengakibatkan Ana semakin parah, segera Ana dibawa ke kediaman Kyai Salman. Sementara Ami sendiri dimarahi oleh kedua orang tua Ana dan orang tuanya sendiri. Kali ini sosok yang masuk ke dalam tubuh Ana bukan hanya saja Aldi tapi bertambah berupa sosok genderuwo, kuntilanak, macan kumbang, nenek-nenek. Beruntung orang tua Ana langsung membawanya ke Kyai Salman, sehingga kejadian yang tidak diinginkan dapat dihindari.
Butuh waktu yang lama Supaya Ana bisa sembuh, Ana masih sering kumat suka berteriak-teriak sendiri, bernyanyi, dan nafsu makannya tinggi. Selama kurang lebih tiga bulan Ana berada dalam kondisi tersebut, selama itu pula Ana tidak pergi kemana-mana hanya di rumah saja. Akhirnya Ana dan keluarga Ana dapat bernafas lega, Ana tidak kumat lagi, meskipun Ana masih tetap bisa melihat makhluk tak kasat mata. ©️KyaiPamungkas.

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: kyai-pamungkas.com
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)