Kisah Kyai Pamungkas:
NENEK MISTERIUS PENGHUNI RUMAH TUA
Malam makin larut. Udara di sekitar komplek perumahan Cikas Garden, Jati Waringin, Pondok Gede, semakin dingin. Dari arah sudut jalan, tepatnya di belakang Bank Universal Kali Malang, tampak sebuah rumah tua yang sudah sejak tahun 1997, ditinggal oleh pemiliknya. Kabar yang berhasil diendus penulis, sang pemilik memang telah berusaha untuk menjualnya. Tapi apa daya, belum ada satu pun pembeli yang berminat. Padahal, pemiliknya sudah menawarkan harga yang sangat murah.
Saat itu penulis tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB. Walau menurut ukuran kota Jakarta waktu masih tergolong sore, tetapi kesan dan suasana angker mulai terasa. Bulu kuduk pun langsung meremang. Anehnya, suasana pada malam itu seolah mendukung keangkeran rumah hantu itu. Di atas sana, awan gelap siap mengguyurkan hujan.
Setibanya di depan rumah hantu itu, Bang Dirman, selaku warga masyarakat dan sekaligus pemandu penulis kali ini langsung saja berceloteh. Kabar tentang keangkeran rumah ini memang sudah tak perlu diragukan lagi. Pernah, karena hujan lebat, ada dua orang pemuda tanggung berteduh di rumah ini. Dan entah dari mana datangnya, tiba-tiba saja ada seorang nenek tua berwajah menyeramkan langsung menyerang mereka.
Siapakah nenek itu? Sayangnya, dari berbagai bahan yang berhasil dihimpun penulis di lapangan, tak ada satu pun keterangan yang menyatakan bahwa sosok nenek tua yang sering muncul itu pernah tinggal atau menempati “istananya” yang angker.
Ketika penulis sedang termangu-mangu, Bu Narsih, 35 tahun, salah seorang ibu rumah tangga yang kebetulan lewat langsung saja nyeletuk, “Benar, rumah itu dihuni oleh nenek Lampir. Banyak orang yang sudah melihatnya. Tetapi jika diperhatikan, si nenek pasti akan menghilang.”
Biasanya, nenek Lampir itu akan muncul lewat tengah malam saat hujan lebat berhenti. Walau begitu, anehnya, tak semua orang merasa takut dengan rumah angker itu. Buktinya, pada malam Minggu, banyak di antara mereka yang memanfaatkan rumah itu untuk tempat berkumpul.
“Walau ada beberapa di antara pemuda yang pernah melihat penampakkan wujud nenek berwajah pucat dan menyeramkan itu, tetapi kejadian itu tak membuat mereka jera. Mereka beranggapan, sang nenek adalah penjaga gaib yang baik hati,” Bu Narsih menambahkan.
Silang pendapat tentang keangkeran rumah yang satu ini seolah tak pernah tuntas untuk dibahas. Banyak yang membenarkan, tetapi tak sedikit pula yang menyangkal. Ketika penulis mencoba mengadakan kontak batin dengan sang penghuni gaib itu, si nenek pun bercerita, “Sebelum mereka, aku sudah tinggal di tanah ini berratus tahun lalu. Rumah ini adalah istanaku. Dan sebagai sesama makhluk Tuhan, sebenarnya aku tak pernah mengganggu mereka. Kecuali kepada mereka yang berani berlaku tak senonoh di sini.”
“Kenapa nenek terkadang suka menampakkan diri?” tanya penulis.
“Aku hanya mengingatkan kepada mereka akan keberadaanku. Dan aku pun mengajak mereka untuk hidup secara berdampingan di alam kita masingmasing. Percayalah, aku takkan pernah mengganggu, jawab sang nenek.
“Maaf, kalau boleh tahu, kenapa rumah ini sulit untuk dijual?” pancing penulis.
“Oh, itu bukan kesalahanku. Bersihkan rerumputan dan tembok itu, dengan begitu yang melihat pasti akan senang dan mau membelinya. Jangan seperti keadaan sekarang,” ujar si nenek.
Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: kyai-pamungkas.com
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)