Panggonan Wingit: KAMPUNG MAHLUK GAIB GUNUNG BAKO
Mungkin pembaca langsung saja bertanya-tanya di dalam hati, apa yang melatarbelakangi sampai gunung kecil atau bukitini dinamakan sebagai Gunung Tukang Bako (Gunung Pedagang Tembakau)?
Jawabannya pun cukup lugas, “Dulu, konon pernah ada seorang lelaki penjual tembakau datang ke sini. Sudah tentu untuk berdagang. Namun kemudian, dia mati kasarad. Dan sejak kejadian itulah gunung ini disebut sebagai Gunung Tukang Bako atau terkadang disingkat menjadi Gunung Bako,” papar Pak Bangi, kuncen Gunung Koromong.
Selanjutnya ditambahkan, agaknya pandangan mata si pedagang tembakau disesatkan oleh para siluman penghuni tempat itu, sehingga dia menjajakan dagangannya di tempat yang sebenarnya tak dihuni oleh manusia.
“Yang dia masuki sebenarnya adalah perkampungan siluman,” tegasnya.
Seiring selesainya penulis melafazkan doa di dalam hati, tabir gaib pun untuk kesekian kalinya terbuka. Ternyata benar, di depan penulis kini tampak sebuah perkampungan yang keadaannya tak berbeda dengan kampung-kampung yang dihuni manusia.
Jalan yang membentang nampak licin serta terawat apik, dan agak jauh ke arah Selatan seperti ada sebuah pasar yang ramai. Anehnya, keadaan perkampungan itu Gatar. Tak berbukit sebagaimana keadaan yang sebenarnya di alam nyata.
“Dulu sebelum merdeka, kebun karet yang terdapat di Gunung Bako pernah dijadikan sebagai tempat menghukum mata-mata Belanda. Pelaksanaan hukuman Ini dilakukan oleh para pejuang kita yang berasal dari Kampung Tarikotot dan Mirat. Dan biasanya, mayat para pengkhianat itu kemudian dibuang ke sebuah lembah yang ada di Gunung Bako,” lanjut Pak Bangi sambil mengajak Penulis melihat keadaan lembah yang dimaksud.
“Saya seperti mendengar suara rintihan orang dari bawah sana,” demikian bisik salah seorang rekan sambil menggamit lengan penulis, setibanya kami ditepian lembah yang tampak wingit dan menakutkan itu.
Penulis pun langsung saja mengingatkan, “hati-hati, kita berada di tengah taman yang biasa digunakan untuk melepaskan lelah oleh para siluman. Karena itu ingatlah selalu kepada Yang Maha Kuasa.”
Pada saat penulis tengah mengawasi salah satu lereng lembah, hati pun langsung saja berdesir. Mata penulis menatap suatu gundukan tanah yang mirip makam. Walaupun tak seberapa lebar, tetapi panjangnya agak berbeda dari ukuran yang biasanya. Sementara pada masing-masing ujungnya, terdapat potongan bambu seperti nisan,
Anehnya, aura yang terpancar dari “makam” yang satu ini begitu pekat sehingga menyulitkan penulis untuk dapat segera menyibaknya. Setelah penulis benar-benar berhasil menyatukan cipta, rasa, dan karsa, kepekatan itu akhirnya terkuak dan mulai menipis, Tak lama kemudian, di ujung sana tampak terbaring kaku seekor kuda putih.
Sayangnya, sesepuh kampung siluman di tempat ini enggan untuk menceritakan ihwal sang kuda putih yang dikuburkan di tampat yang tak lazim itu. Dan sampai tulisan ini diturunkan, penulis, bahkan Pak Bangi, tak mampu untuk menyibak misteri yang menyelubunginya.
Penulis hanya dapat membuat perkiraan, bukan tak mungkin, kuda putih itu merupakan tunggangan seorang tokoh sakti yang hidup pada zamannya. Dan menanggapi hal itu, Pak Bangi hanya dapat berkata, “Untuk yang satu ini saya sendiri tidak mengetahui. Yang jelas, hampir semua gunung yang ada di sini memang memiliki banyak misteri. Sekarang, marilah kita meninggalkan tempat ini. Kita pulang.”
Dengan perasaan berat karena masih betah, penulis dan Pak Bangi meninggalkan Gunung Bako untuk kembali pulang ke rumah masing-masing. Usailah sudah liputan kali ini. Kini di belakang kami yang tampak hanyalah Pegunungan Koromong, dengan beragam kisah keangkerannya yang begitu melegenda di masyarakat luas.
Sejujurnya, apa yang penulis uraikan di atas sekadar mengingatkan diri saya terhadap kebesaran Tuhan. Wallahu a’lam bissawab. ©️KyaiPamungkas.

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: kyai-pamungkas.com
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)