Panggonan Wingit:
MISTIK DI SEKITAR CANDI PRAMBANAN
BANYAK KALANGAN AHLI KEPURBAKALAAN YANG MENARUH CURIGA TERHADAp KEBERADAAN TEMPAT-TEMPAT SAKRAL DI SEKITAR WILAYAH PRAMBANAN HAL INI DIDASARKAN PADA SUATU PEMIKIRAN: MENGAPA NENEK MOYANG MENJADIKAN TEMPAT INI SEBAGAI PUSAT PERCANDIAN?
PENULIS meyakini, bahwa pemilihan tempat ini dilakukan oleh para cerdik pandai pada masa itu yang tentu saja punya alasan-alasan tertentu. Sehubungan dengan lokasi tempat ini, dan karena keberadaan candi-candi itu merupakan karya besar dari para empu kita di zaman lampau, maka, seiring dengan perjalanan zaman Prambanan kemudian menimbulkan hal-hal yang istimewa bagi kehidupan rakyat di sekitarnya.
Dalam usaha penelusuran yang dilakukan penulis untuk mengungkapkan keunikan dari tempat-tempat sekitar candi Prambanan, selain berdasar catatan sejarah, seringkali juga menggunakan sistem kontak batin dengan penghuni gaib. Bagi penulis, para gaib itu bisa dianggap sebagai saksi pelaku sejarah masa lampau, meski secara teori ilmiah hal ini memang amat sulit untuk dibuktikan kebenarannya. Sekaitan dengan usaha penelusuran tersebut, berikut ini kami beberkan sekilas catatan dan informasi bernuansa mistik yang masih berhunungan dengan tempat-tempat di sekitar candi Prambanan…
KALI TEMPURAN SEBELAH BARAT CANDI RORO JONGGRANG
Masih di dalam kompleks candi Roro Jonggrang, ada pertemuan antara kali Opak dengan kali Cepoko. Hingga saat ini tempat tersebut masih kental nuansa magisnya, mengingat setiap kali, khususnya di hari-hari baik bagi penganut kepercayaan, yakni tanggal satu bulan Suro, ataupun hari-hari keramat lainnya, seringkali digunakan untuk laku prihatin. Misalnya saja mandi kungkum dengan tujuan membersihkan diri, dan mengharap kemurahan dari Tuhan agar mengentaskan dari derita hidup yang tengah disandangnya.
Khusus sewaktu masih marak judi nomor buntutan atau toto gelap (togel), tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh para pemburu rejeki lewat perbuntutan.
Berdasarkan kontak gaib yang dilakukan penulis, pada zaman dahulu, ternyata, lokasi ini merupakan tempat bagi Roro Jonggrang dan Prabu Boko menjalin asmara. Prosesi jalinan asmaranya pun cukup unik, yaitu sebelum berhubungan intim, Roro Jonggrang dan Prabu Boko melepas semua perhiasan yang mereka kenakan. Setelah itu barulah mereka memadu kasih. Mereka kemudian mengganti perhiasan itu dengan yang baru, tiap mereka selesai melakukan hubungan intim.
Barangkali, informasih gaib yang diperoleh penulis ini merupakan jawaban atas teka-teki selama ini: Mengapa di bagian hilir kali Opak seringkali ditemukan perhiasan emas buda, yakni perhiasan dari emas yang bentuknya kecil-kecil oleh warga setempat. Kejadian ini khususnya sering berlangsung sehabis banjir. Apakah emas buda itu merupakan perhiasan dari zaman Roro Jonggrang?
KEDHUNG JABANG BAYI
Sekitar 2 km arah hulu dari kompleks candi, dahulu, ada tempat yang tergolong sangat wingit dan keramat. Kedhung Jabang Bayi! Demikian nama yang memang sudah terkenal sejak zaman dahulu kala itu. Sebagai bukti keangkerannya, banyak pengunjung meninggal dunia secara tak wajar di tempat ini.
Meski angker dan menyimpan kisah-kisah menyeramkan, akan tetapi justeru semakin mengundang banyak orang yang berminat datang untuk ngalap berkah di tempat ini. Ada juga yang iseng sambil memancing.
Berdasarkan penelusuran gaib yang dilakukan penulis, ternyata tempat bernama Kedung Jabang Bayi ini merupakan pusara dari Pangeran Guci Alit, sang anak yang terlahir dari buah perselingkuhan Roro Jonggrang dengan Prabu Boko.
PETILASAN SENDANG AYU
Sementara, sekitar 2 km arah barat Candi Roro Joggrang, ada sumber air yang diangap keramat oleh warga sekitar. Konon pada zaman dahulu, tempat ini sering digunakan oleh Roro Jonggrang untuk mandi. Sejarah ditemukannya tempat tersebut, dikisahkan sebagai berikut….
Pernah ada seorang juragan tembakau bernama Haji Kusnun yang bertempat tinggal tidak jauh dari tempat ini. Suatu ketika dia menderita kerugian yang sangat besar sehingga. usahanya hampir-hampir bangkrut. Dan semua barang miliknya tidak akan cukup untuk membayar tanggungan utang-utangnya.
Karena kesulitan tersebut, Haji Kusnun pun memutuskan untuk mencari jalan keluar dengan laku prihatin. Dalam laku prihatin yang dilakukannya, Haji Kusnan berhasil memeroleh bisikan gaib, yang intinya mengatakan demikian: Jika ingin pulih dari keterpurukannya, dia diminta agar menyiram tanaman tembakaunya dengan air yang berasal dari sumber Sendang Ayu tersebut.
Ternyata petuah gaib ini benar adanya. Setelah pesan gaib tersebut dilaksanakan, tanaman tembakaunya bisa tumbuh subur, dan pada akhir panennya selalu dapat terjual dengan harga yang tinggi.
Singkat cerita, usaha Haji Kusnun dengan cepat bisa pulih kembali berkat tuah air dari sendang Sumber Ayu tersebut. Setelah itu, sebagai ucapan terima kasihnya, sendang tersebut dibangun hingga wujudnya menjadi seperti yang sekarang ini.
Sesuai dengan namanya, air sendang ini juga dipercaya mampu membuat awet muda bagi wanita, dan akan memancar keayuannya bila digunakan untuk mandi atau cuci muka di tempat ini.
Di kemudian hari, ada pengusaha dari Manisrenggo, yang cukup kreatif dan inovatif, dengan menjadikan tempat ini sebagai kolam pemancingan sekaligus sebagai restoran ikan segar yang terbilang sukses hingga saat ini.
TEMPAT PERISTIRAHATANNYA PARA JIN YANG IKUT MEMBANTU TERWUJUDNYA BANGUNAN CANDI SEWU
Informasi yang boleh jadi nyeleh ini penulis peroleh sewaktu mencari bahan tulisan Jelajah ini di tempat tersebut. Selama ini, umumnya orang menganggap tempat ini sebagai hunian para Tuyul, sehingga kemudian juga terkenal sebagai tempat mencari makhluk penculus (pencuri halus). Letaknya tepat di bukit Bangkel arah barat daya, sekitar 5 km dari lokasi candi Prambanan.
Dalam komunikasi gaib yang dilakukan penulis dengan para penghuninya, mereka menyatakan bahwa mereka adalah komunitas jin yang ikut membantu pembuatan candi Sewu di zaman silam, yaitu ketika Bandung Bondowoso bermaksud memenuhi tuntutan lamaran Roro Jonggrang. Tentu saja data tersebut bisa benar, bisa juga salah, tergantung kejujuran dari bangsa jin yang memberikan informasi ini.
JATUHNYA BATU METEOR SEBERAT 40 TON
Sekitar 1748 M daerah ini pernah kejatuhan batu meteor seberat 40 ton. Akibat jatuhnya meteor sebesar dan seberat itu, akhirnya menimbulkan kawah yang berdiameter 10 meter, dengan kedalaman sekitar 15 meter.
Kabarnya, meteor itu sempat membakar semak-semak dan hutan di sekelilingnya. Batu meteor inilah yang kemudian digunakan untuk membuat pamor keris-keris milik keraton di Surakarta, yakni semasa pemerintahan PB IV – PBX.
Sedang pada acara paliyan negeri tahun 1755, kasultanan Yogya memeroleh bagian batu seberat 10 ton. Kabarnya, batu berwarna hitam kehijauhijauan ini bisa disaksikan sewaktu pameran pusaka-pusaka keraton dibuka untuk umum.
PINTU GERBANG PERBATASAN YANG GAWAT
Bagi para pebisnis barang-barang antik dan bertuah, biasanya mengetahui bahwa keberadaan pintu gerbang perbatasan SalaYogya yang terletak persis di sebelah selatan candi Prambanan termasuk sebuah titik tempat yang tergolong sangat gawat. Apa alasannya?
Konon, apabila nekat membawa barang dagangan berupa barang antik dan bertuah lewat pintu gerbang dimaksud, maka, daya mistisnya akan hilang tersedot oleh penunggu gaib kawasan ini.
Meski belum jelas apakah pernah ada buktinya atau tidak, namun, para pedagang dan kolekter benda antik bertuah amat memercayai informasi yang tak jelas dari mana sumbernya ini. Akibatnya, untuk menghindari hal tersebut, mereka terpaksa mengambil jalan memutar yang cukup jauh. Ya … hal ini memang terpaksa dilakukan demi suksesnya usaha mereka. ©️KyaiPamungkas.
KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.
Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)
NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)
NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)
WEBSITE: kyai-pamungkas.com
(Selain web di atas = PALSU!)
NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)
ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)