Kisah Kyai Pamungkas:

HARIMAU PUTIH PENUNGGU GUNUNG KELIR

KONON, HEWAN TERSEBUT MERUPAKAN HARIMAU GAIB PIARAAN DALANG KI PANJANG MAS. SANG DALANG SENDIRI MATI DENGAN CARA AMAT TRAGIS. MAKAMNYA KINI DISEBUT-SEBUT SEBAGAI SALAH SATU TEMPAT WASKITA UNTUK PARA DALANG….

 

GUNUNG Kelir sebenarnya hanyalah bukit kecil berbatu kapur. Terletak di wilayah Kecamatan Plered, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, tak jauh dari situs bekas kerajaan Mataram. Sampai sekarang kawasan ini banyak didatangi oleh para peziarah. Mereka tidak hanya datang dari wilayah Yogyakarta atau Jawa Tengah, namun juga dari wilayah lain di Indonesia.

 

Yang datang ke Gunung Kelir terutama mereka yang berminat untuk menjadi dalang wayang kulit atau sinden. Para dalang akan berhasil kalau dalam ritualnya di dekati oleh harimau putih yang dipercaya menunggu kawasan ini. Konon, harimau putih itu adalah peliharaan dalang Ki Panjang Mas. Harimau itu tentu saja bukan hewan biasa.

 

“Saya pernah ikut kuliah kerja nyata (KKN) di desa sekitar Gunung Kelir. Satu kali ada seorang teman mahasiswi yang pingsan gara-gara ditemui harimau penjaga Gunung Kelir,” cerita Agung Haryadi, alumnus satu perguruan tinggi di Yogyakarta pada Paranormal-Indonesia.com.

 

Pernah suatu ketika sepasang muda-mudi yang pacaran di tempat ini kesurupan saat mau melakukan perbuatan yang tidak senonoh. “Mereka yang berperilaku sembrono di kawasan Gunung Kelir biasanya akan mengalami kejadian yang menakutkan,”papar Surakso Sumarmo, 46 tahun, abdi dalem Keraton Yogyakarta yang dipercaya menjaga kawasan peziarahan ini.

 

Ada serombongan kru stasiun televisi swasta yang gagal untuk mensyuting tempat ini. Bahkan ada beberapa orang kru yang mendadak kesurupan. “Mereka gagal karena tidak menghormati tempat ini, tidak tanya dulu dengan warga. Tahu-tahu mereka melakukan syuting. Untung tidak terjadi korban jiwa,” tambah Surakso Sumarmo.

 

Karena merasa tempat ini bukan tempat yang biasa, kalau mencari rumput di seekitarnya warga desa di sekeliling Gunung Kelir akan bilang permisi terlebih dahulu. Dan kalau berpapasan dengan harimau, warga berhenti dan bilang permisi juga.

 

“Kami hanya bilang nyuwun sewu. Permisi Mbah, harimau itu akan hilang,” kata seorang warga.

 

Bukan hanya harimau peliharaan dalang Ki Panjang Mas yang sering menampakkan diri itu. Menurut kesaksian warga, sosok dalang Ki Panjang Mas juga terkadang teri hat berjalanjalan di kawasan itu. Biasanya dalang Ki Panjang Mas yang bertubuh tinggi besar itu tampil dengan baju dan celana hitam seperti Warok sambil merokok.

 

“Ki Panjang Mas merupakan dalang yang sangat sakti, karena saktinya maka tanpa menggerakkan tangan wayang yang ditata di depan kelir (layar) bisa jalan sendiri, sedang isterinya Nyai Panjang Mas selain cantik juga sangat pandai dalam menembang. Karena cantik dan bersuara merdu itu membuat raja Mataram Sunan Amangkurat I terpesona dan ingin memperisterinya,” tambah Surakso Sumarmo.

 

Untuk mendapatkan Nyai Panjang Mas, Sunan Amangkurat I mendekati dengan meminta agar isterinya diberikan pada dirinya dengan rela. Bahkan Sunan siap menggantinya dengan wanita-wanita yang lebih cantik dan masih perawan. Namun Ki Dalang Panjang Mas tidak mau.

 

Lalu Amangkurat I yang terkenal sebagai raja yang bengis itu memerintahkan Tumenggung Truno untuk membunuh Ki Dalang. Dan karena sang dalang terkenal sakti, Tumenggung Truno membunuh dengan cara licik, yakni dengan cara menombaknya dari belakang. Ini dilakukan saat dalang Panjang Mas sedang mendalang.

 

Matilah dalang sakti itu. Namun sebelum mati, dia sempat mengutuk sang raja bengis, “Dalang Panjang Mas bersumpah, Keraton Mataram akan hancur, dan sang raja akan meninggal dalam kehinaan.”

 

Kutukan dalang Panjang Mas memang jadi kenyataan. Sunan Amungkurat | yang memimpin kerajaan Mataram dengan cara bengis, akhirnya menimbulkan banyak pemberontakan. Salah satu pemberontakan yang cukup besar dilakukan oleh bangsawan Madura, Trunoyoyo dibantu Kraeng Galesong dari Makasar. Pemberontakkan ini membuat Keraton Mataram di Kerta Plered bedah. Sunan Amangkurat bersama keluarganya harus mengungsi. Sang Raja kemudian meninggal dalam pelarian di Tegalwangi, Tegal, Jawa Tengah.

 

Karena selama hidupnya dalang Panjang Mas terkenal sakti, maka kawasan tempat dia disemayamkan menjadi gunung yang angker dan banyak didatangi peziarah. Biasanya para peziarah datang dengan membawa cerutu dan kopi yang dulu sangat disenangi oleh dalang Ki Panjang Mas.

 

Di kawasan Gunung Kelir juga terdapat batu kotak panjang yang dipercaya dulunya merupakan kotak wayang milik dalang Ki Panjang Mas. Ada pula kolam kecil yang dinamakan Sendang Keputeren. Banyak yang percaya kalau membasuh muka atau mandi dengan air dari sendang atau kolam ini bisa awet muda. ©️KyaiPamungkas.

Paranormal Terbaik Indonesia

KYAI PAMUNGKAS PARANORMAL (JASA SOLUSI PROBLEM HIDUP) Diantaranya: Asmara, Rumah Tangga, Aura, Pemikat, Karir, Bersih Diri, Pagar Diri, dll.

Kami TIDAK MELAYANI hal yg bertentangan dengan hukum di Indonesia. Misalnya: Pesugihan, Bank Gaib, Uang Gaib, Pindah Janin/Aborsi, Judi/Togel, Santet/Mencelakakan Orang, dll. (Bila melayani hal di atas = PALSU!)

NAMA DI KTP: Pamungkas (Boleh minta difoto/videokan KTP. Tidak bisa menunjukkan = PALSU!)

NO. TLP/WA: 0857-4646-8080 & 0812-1314-5001
(Selain 2 nomor di atas = PALSU!)

WEBSITE: kyai-pamungkas.com
(Selain web di atas = PALSU!)

NAMA DI REKENING/WESTERN UNION: Pamungkas/Niswatin/Debi
(Selain 3 nama di atas = PALSU!)

ALAMAT PRAKTEK: Jl. Raya Condet, Gg Kweni No.31, RT.01/RW.03, Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur.
(Tidak buka cabang, selain alamat di atas = PALSU!)